Di samping sebutan makhluk yang berbicara, manusia juga dikenal sebagai makhluk yang tertawa. Tawa dan senyum bersifat asasi, muncul sejalan dengan kemanusiaan kita. Ia menjadi ''bahasa'' komunikasi dalam keseharian hidup kita. Begitu dekatnya tawa dengan kita, hingga orang yang hilang akal sekalipun masih tetap bisa tertawa. Alquran menyatakan: ''Dan bahwasannya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis'' (QS, 53;43).
[Detail...]
Saturday, November 15, 2008
Tertawa
Posted by Unknown at 6:28:00 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment